Memperingati Hari Pahlawan
Di Latihan Pramukaku diadakan pentas drama untuk memperingati hari Pahlawan. Tujuannya agar anak-anak Pramuka dapat mengerti dan mengenang jasa para pahlawan. Kebetulan juga ada anggota baru dari kelas 4 dan satu lagi temanku yang begitu dekat denganku.
Tiga hari sebelum pentas, kakak pembinaku memberitahukan akan digelar pentas drama. Kami semua sangat senang dan mengusahakan agar bisa datang. Judulnya adalah 10 November. Dan aku terpilih menjadi pejuang. Duh, senangnya dapat peran sebagai pejuang.
Akhirnya pentas pun dimulai. Aku sebenarnya sangat gugup. Tapi karena anak Pramuka, aku harus berani dan tangguh. Tibalah saatnya aku beraksi. Kami langsung menyerbu para penjajah dan menyelamatkan tawanan serta merobek warna biru dari bendera Belanda. Dan akhirnya para pejuang menang walaupun dengan senjata seadanya.
Pada hari itu aku sangaaat senang karena dapat menjadi pejuang dan peristiwa ini tidak akan aku lupakan.
Sekarang saatnya pulang. Aku mendapat giliran untuk memimpin doa. Aku menyangka mengikuti kegiatan Pramuka itu menyusahkan. Tapi rupanya aku salah. Aku malah senang ikut Pramuka. Sampai-sampai aku bercita-cita agar aku dapat mencapai Pramuka Pandega seperti kakak pembinaku. Hehe... Amiiin...!!!
OLeh: Djody Virgiawan Ramadhan (Kelas VI.B)
Binggo Scout
Waktu aku ingin masuk Pramuka, aku dimarahin Ibuku. Tapi pada suatu hari aku menanyakannya lagi, dan akhirnya Ibuku mengizinkanku ikut Pramuka. Aku senaaaaang sekali bisa ikut Pramuka.
Dan latihan Pramuka telah tiba. Kita bermain dan diberi lagu Pramuka. Lagunya seru dan lucu. Seperti Pana-Pini, Ika Binni, dan banyak lagi deh. Juga ada tepuk shincan, jendral dan lain-lain. Aku pikir Pramuka itu kita disiksa, ternyata salah. Pramuka ternyata menyenangkan, apalagi Kakak pembinaya baik sekali.
Di Pramuka, kita bisa belajar sambil bermain. Pramuka membuatku menjadi mandiri. Di Pramuka ada suka dan dukanya. Sukanya saat kakak pembinanya bercanda. Dan dukanya kalau kakak pembinanya tidak datang, rasanya ada yang kurang.
Kakak pembinanya itu adalah Kak Ridho, Kak Burhan, Kak Fahar, Kak Maudy, Kak Tiwi, Kak Fira. Mereka sering bercanda tapi kadang juga berubah jadi galak dan garang. Iiiii.... Takuuuutt....!!!
Mereka mengajarkanku banyak ilmu sampai akhirnya aku terpilih menjadi Pasukan Inti.
Sekian ceritaku...
Oleh: Faika Anisa (Kelas VA)
